Jurus Jitu Meraih Juara Inobel
Kudengar detak jantung para finalis Lomba Inovasi Pembelajaran (Inobel) Pendidikan Dasar Tahun 2019 tak henti-hentinya berdebar-debar dan hampir meledak sepertinya. Setelah hampir sebulan menunggu dengan rasa galau tingkat dewa, akhirnya artis Kesharlindung, Mas Dakroni, mengumumkan juga peserta yang lolos final Inobel 2019, baik guru SD maupun SMP.
Saya ucapkan selamat kepada guru-guru hebat se-Indonesia yang lolos final Inobel 2019.
Saya ucapkan selamat kepada guru-guru hebat se-Indonesia yang lolos final Inobel 2019.
Flashback bentar ya...
Perasaan yang sama juga pernah saya rasakan setahun yang lalu. Hati dan pikiran tak tentu arah, terombang-ambing di samudera (hihihi.. hiperbola dikit, maklum guru bahasa). Ternyata sudah setahun, pengalaman berharga itu kualami. Masih kuingat kala itu, juri memberondongiku dengan pertanyaan mahadasyat. Ini kali kedua, aku mengikuti lomba tingkat nasional, empat bulan sebelumnya lolos final Olimpiade Guru Nasional (OGN) di Lombok meski tidak meraih juara. Berbekal presentasi konyolku (mudah-mudahan pada lupa kisah kala itu hiiii), aku mulai berbenah untuk menghadapi final Inobel. Aku ingin menampilkan yang terbaik, tekatku. Syukur Alhamdulillah, aku bisa menjadi Pemenang II kategori IPSPB SMP Tahun 2018.
Naahhhh.... berbekal pengalaman tersebut, aku mau membagi jurus jitu tembus juara Inobel yaaa..... Sejak Workshop Inobel diadakan, WA-ku tidak berhenti berdering, banyak yang minta tips juara Inobel... Padahal aku merasa kurang pantas, maklum khan masih juara 2, tetapi tak apalah, moga-moga tipsku ini bisa membuat teman-teman guru hebat se-Indonesia lebih semangat menghadapi final Inobel di Batu, Jawa Timur.... seminggu lagi...
Jangan lupa mampir ke Malang ya.....!!!! Lumayan deket kok.... Kita bisa meet up bareng Inobelers 2018. He heheee...
Untunglah, coretan feedback dewan juri IPSPB masih kusimpan sampai sekarang... Ada 5 lembar lhooo..., tapi ojo kawater wes tak rangkum kok (jangan kawatir udah aku rangkum). Ada yang ngomong kalau juri-juri IPSPB itu dasyat, superduper, dan hebat. Betul binggiiitttss... Mauuuuuttt lhoo.... sekali salah jawab.... ehhhmmm bakal dikejar sampai ke ujung dunia... bahkan ada yang diajak tepuk pramuka sampai 2 hari 2 malam atau suruh menggoyang-goyangkan media, berguguranlah harapan. Uppsss... heeehee... jangan takut duluan, Beliau-beliau tidak hanya sekadar menyalahkan, tapi juga akan memberi solusi.
Pada takut yaaa?????
Guru-guru hebat yang sudah lolos final Inobel pasti mentalnya sudah setebal baja... Oke deh, simak jurus "PELANGI" tembus juara Inobel...
1. Fokus fokus trulala...
Mirip jampi-jampi Masya di film "Masya and The Bear". Heeee...
Teman-teman sebaiknya memfokuskan penelitian pada satu hal saja, jangan mendua apalagi meniga... beraaattt...
misal fokus pada media saja atau strategi saja atau model saja atau pendekatan saja. Usahakan jangan dobel-dobel. Bingung nanti...
Kuasai betul-betul konten karya inobel kita. Teori harus mantap, ben pas ditakoni juri ora gelagapan (biar pas ditanya juri tidak grogi).
INgat yaa... Inobel ini lomba tingkat nasional, jangan sampai kita membuat media "Murahan" atau asal jadi. Media harus bisa digunakan berulang-ulang, itu pesan juri. Jangan lupa ngedit naskah sebelum dikirim, ejaan dan tanda baca yang salah bisa jadi bumerang lhooo...
Pastikan penelitian kita menarik dan bermanfaat!
2. Expecto Patronum
Mantra khas Harry Potter ini digunakan untuk menghadapi Dementor yang tak mudah dikalahkan.
Sama halnya dengan inobel, buatlah juri-juri itu terkesan dengan inovasi yang telah dibuat. Pastikan kita tahu positioning penelitian kita dibanding penelitian lain yang sejenis. Inovasi yang dibuat harus jelas. Juri itu tahu persis lho... Apakah inovasi yang kita buat itu berdasarkan problematika yang dihadapi atau inovasi itu dibuat sebelum adanya masalah, kayak dibuat-buat gitu....
Sebagai pembuktian, tentunya data-data penelitian/angket/instrumen penskoran/karya siswa/analisis data harus disiapkan. Ketika juri minta, tinggal tunjukkan saja.
Ingat ya.. Inovasi yang diciptakan harus mampu mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
3. Semar Mesem
Ajian Jawa satu ini jangan sampai ketinggalan yaa... eeittsss jangan berpikir aneh-aneh dulu...
Jurus ini hendaknya dipakai ketika kita presentasi. Mesem (senyum) itu penting, tapi jangan senyum-senyum sendiri... nanti dikira gila...
Ketika presentasi, sebaiknya murah senyum apapun keadaannya. Mau kita dibantai atau disanjung, tetaplah tersenyum. Perhatikan "Unggah-Ungguh" terhadap juri. Juri itu juga menilai ketika peserta berdiri, berbicara, berbusana, bahkan diam dan memegang mic juga dinilai.
Jangan sampai salah diksi... gunakan diksi ilmiah.... Masih ingat dulu ada yang selalu mengucapkan "rangsangan" heeee... juri langsung nyengir... gunakanlah diksi "Stimulus", dll.
Ingat yaa... Sopan santun itu wajib. Boleh ngeyel asal santun... Dengarkan masukan juri, jangan terbawa emosi yaaa.... Heheee... kontrol emosi... Suasana final itu melebihi sidang tesis, menurutku...
4. Jaka Sembung numpak becak
Pahami betul-betul pertanyaan juri, jangan sampai pertanyaannya tentang A, malah jawabannya B. Pastikan juga judul dan simpulan sinkron alias nyambung, alat ukur jelas, tdak membuat akronim "aneh-aneh" dan negatif. Banyak peserta yang menggunakan akronim yang dipaksakan.... contoh... Media Kolang.. (Komik Pelangi)... heheee... hindari yaa....
5. Doa tembus langit ketujuh
Ketika ikhtiyar sudah dilakukan, tinggallah memohon pada Allah SWT. Kepada-Nyalah Kita memohon yang terbaik.
Display pameran bisa cek dan ricek di akun fb dan ig-ku ya....
Naskah Inobel Nani Nurcahyani klik di sini.
5. Doa tembus langit ketujuh
Ketika ikhtiyar sudah dilakukan, tinggallah memohon pada Allah SWT. Kepada-Nyalah Kita memohon yang terbaik.
Display pameran bisa cek dan ricek di akun fb dan ig-ku ya....
Naskah Inobel Nani Nurcahyani klik di sini.
INGAATTTT... JUARA ITU BONUS, ilmu, pengalaman, dan persaudaraan yang kita dapatkan selama perlombaan itu yang utama.
Quote: "Orang yang sukses, bukanlah orang yang tidak pernah gagal, tetapi orang yang mampu bangkit dari kegagalan untuk meraih kesuksesan yang tertunda"
Semoga apa yang saya bagi ini bermanfaat. Selamat berlomba....
Semoga juara......
Semangat yaa...
Semangat yaa...
Salam Komik Pelangi
#Nani Nurcahyani
#SMPN 1 Tumpang
#Kabupaten Malang
#fb : Nani Bilqish
#ig : @pelangi1717
Mantap Mbak Nani
BalasHapusBerbagi pengalaman, Bang
HapusKeren bu nani. ... 😎😎
BalasHapusTerima kasih
HapusTerima kasih
BalasHapusTerimakasih sangat membantu
BalasHapusSama-sama, Pak.
HapusSemoga juara.